Kamis, 17 September 2015

olahragan panjat tebing

 

PANJAT TEBING
 


PENGERTIAN PANJAT TEBING
Panjat Tebing adalah suatu olahraga yang mengutamakan kelenturan dan kekuatan tubuh, kecerdikan serta keterampilan baik menggunakan Peralatan maupun tidak dalam menyiasati tebing itu sendiri dengan memanfaatkan cacat batuan.

TEKNIK PEMANJATAN
  1. Free Climbing yaitu Tehnik memanjat yang hanya menggunakan keterampilan tangan dan kaki, sedangkan peralatan hanya digunakan untuk mengamankan diri pemanjat itu sendiri bila jatuh dan tidak digunakan untuk menambah ketinggian. Biasanya digunakan pada lomba memanjat.
  2.  Bouldering yaitu Tehnik pemanjatan yang dilakukan pada tebing-tebing pendek secara rutinitas, biasanya dilakukan untuk melatih kemampuan seorang climber.
  3.  Soloing yaitu Tehnik pemanjatan yang dilakukan baik tebing pendek ataupun tinggi dengan sendiri tanpa menggunakan peralatan.
  4.  Aid (Artificial) Climbing yaitu biasanya pada tehnik pemanjatan ini, pemanjat menggunakan secara langsung peralatan untuk menambah ketinggian pemanjatannya. Biasanya digunakan pada pembuatan jalur.
PERALATAN PANJAT TEBING
 Tali/Carnmantel berfungsi sebagai pengaman pemanjat apabila terjatuh.
ü  Webbing. 
ü  Runners
ü  Prusik/sling
ü  Hammer
ü  Tangga
ü  Chock stopper
ü  Friend
ü  Tri Cam
ü  Bolt
ü  Jummar
ü  DLL.
DASAR-DASAR PANJAT TEBING
  merupakan titik utama yang harus diperhatikan dalam memanjat tebing. Sebagai contoh, ketika menaiki anak tangga yang disandarkan di dinding dengan posisi miring.
Bermacam-macam teknik yang sering  dipergunakan dalam menghadapi medan tertentu, yaitu :

Jamming
Pada tebing-tebing batu sering dijumpai crack yang terlalu lebar untukdapat dipakai sebagai pijakan atau pegangan. Untuk mengatasi crack semacam ini dipergunakan teknik khusus yang disebut jamming.

Fingerholds
Hold yang lebih kecil dari handhold, dimana jari-jari hanya menempel kira-kira satu ruas, disebut fingerhold. Pada fingerhold usahakan merapatkan jari-jari ke permukaan tebing dengan man up, sehingga seluruh kekuatan dapat terpusat ke ruas jari yang berpegangan pada hold.

Layback
Teknik ini dipergunakan pada crack vertikal ataupun tonjolan vertikal di tebing yang cukup panjang. Prinsip teknik ini hampir sarna dengan undercling Artinya, gerakan hanya satu per satu dan kompak. Jika tangan bergerak, maka yang lain tetap di tempat. Setelah tangan mantap berpegang, satu per satu kaki digerakkan keatas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar