Olahraga Bersepeda

Bersepeda adalah
sebuah kegiatan yang menyenangkan atau suatu olahraga, serta merupakan salah
satu transportasi darat yang menggunakan sepeda. Banyak penggemar bersepeda
yang melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam medan, misalnya bukit-bukit,
medan yang terjal maupun hanya sekedar berlomba kecepatan saja.
Beberapa contoh komponen
dalam Sepeda
Berikut
merupakan keterangannya sebagai berikut :
- Handle Bar Lebih dikenal dengan stang kemudi, pada MTB ada beberapa jenis Monkey bar, Rise bar dan Standart bar.Handle bar adalah kokpit sepeda kita, kontrol gigi transmisi, rem depan-belakang terdapat di handlebar ini. Pilihlah handle bar yang sesuai dengan kebutuhan mandan.
- Top Tube Merupakan bagian dari frame sepeda bagian atas, Tips: Sesuaikan ukuran frame dengan tubuh anda
- Down Tube Merupakan bagian dari frame sepeda, melitang dari HeadSet terhubung langsung dengan top Tube Seat, Stay dan Rumah BB (buttom Bracket)
- Handgrip Adalah pembungkus Handlebar (stang kemudi) berbahan karet/tape tergantung kebutuhan. Usahakan Handgrip tidak berputar pada handlebar saat kita berkendara, handgrip yang terlalu tebal atau terlalu tipis mengurangi kenyamanan kita dalam bersepeda.
Jenis-jenis
Sepeda yang sering kita jumpai
Sepeda
Gunung digunakan untuk lintasan
off-road dengan rangka yang kuat, memiliki suspensi, dan kombinasi kecepatan
sampai 27.Sepeda gunung atau (All Terrain Bike/ATB) adalah sepeda yang
digunakan dalam medan yang berat.
Sepeda Jalan
Raya -digunakan untuk balap jalan raya, bobot keseluruhan yang ringan, ban halus
untuk mengurangi gesekan dengan jalan, kombinasi kecepatan sampai 27.Sepeda
jalan raya juga dikenal sebagai road bike ,merupakan sepeda yang
didesain untuk melaju di jalan raya.
Sepeda lipat merupakan jenis sepeda yang
bisa dilipat dalam hitungan detik sehingga bisa dibawa ke mana-mana dengan
mudah Sepeda lipat adalah jenis sepeda yang dapat dilipat.
Berdasarkan fungsinya,
olahraga dapat dibagi menjadi dua kelompok besar.
Kelompok pertama, olahraga
yang digunakan untuk melatih ketahanan paru-paru dan jantung. Ini
biasanya disebut olahraga endurance. Contoh paling gampang yaitu senam aerobik,
joging, dan jalan kaki.
BERSEPEDA
Kelompok kedua. Olahraga yang melatih otot-otot tertentu. Biasanya dikenal
sebagai strength training. Contohnya, latihan mengangkat dambel. Fokus latihan
ini otot-otot lengan.
Jadi kalau dilihat menurut
pengelompokan tersebut jelas bahwa
olahraga sepeda masuk ke
dalam kedua kelompok tersebut. Dengan mengayuh pedal, vaskularisasi dan
oksigenasi meningkat. Jantung pun memompa lebih aktif, paru-paru lebih giat bekerja. Di samping itu, saat menggenjot pedal dengan kuat, otot-otot paha dan
sekitarnya juga bisa sekaligus terlatih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar